Resep Roti Boy Harum, Lembut, Topping Kopi

Resep Roti Boy Harum, Lembut, Topping Kopi - Dari judulnya sudah bisa ditebak ya resep kali ini tentang apa? Ya, Roti Boy yang terkenal itu. Apa sih yang membuat roti boy terkenal? selain tekstur rotinya yang renyah tetapi lembut didalamnya, rasanya yang manis gurih tetapi tidak membuat eneg, bentuknya yang menul - menul bulat mulus menggemaskan, tentunya yang paling berkesan itu wanginya yang harum semerbak kopi dan membuat kita yang mencium aromanya tergoda ingin mencicipi. Roti boy ini terkenal dengan nama lain mexican coffe bun meskipun asalnya sendiri dari Malaysia. Mau tau bagaimana cara membuat roti boy yang terkenal enak dan lezat itu? berikut adalah resepnya.

Bahan Membuat Roti Boy

Bahan Biang

12 gram ragi instan (Fermipan)
250 mL susu UHT
50 mL air hangat

Bahan Roti Boy

450 gram tepung terigu protein tinggi
200 gram tepung terigu protein sedang
4 kuning telur
100 gr mentega
2 sdm minyak sayur
2 sdt bread improver
6 sdm gula pasir
1 sdt garam
Mentega atau margarin untuk mengoles loyang

Bahan Isian Roti Boy

200 gram unsaltted butter
4 sdm gula pasir halus
1/2 sdt vanila essens

Bahan Topping Roti Boy

100 gram tepung protein rendah
100 gram butter
80 gram gula halus
2 kuning telur
2 sdt kopi bubuk instan
2 sdt air panas
kayu manis bubuk secukupnya


Cara Membuat Roti Boy (Coffe Bun Mexico)

- Campurkan semua bahan untuk isian, aduk rata lalu bekukan ke dalam kulkas, Sisihkan

- Campur ragi instan, susu cair dan air hangat, diamkan hingga berbusa sekitar 15 menit.
- Campur tepung, bread improver dan gula pasir, aduk rata, lalu tambahkan telur, aduk rata kembali. Setelah itu baru masukan campuran bahan biang sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan benar - benar kalis
- Tambahkan mentega, minyak dan garam. Uleni kembali adonan hingga kalis dan elastis, tutup dengan plastik, diamkan selama 45 menit atau hingga adonan roti mengembang dua kali lipat. Sisihkan.
- Untuk membuat topping, campurkan air dan kopi sachet aduk rata, sisihkan.
- Kemudian kocok butter dan gula halus hingga mengembang lalu masukan telur, campuran kopi dan kayu manis. Aduk. Kemudian masukan tepung, Aduk hingga tercampur rata lalu masukan ke dalam piping bag. Topping siap digunakan
- Ambil bahan isian roti yang membeku dalam kulkas, bagi menjadi kurang lebih 25 potong. Isian siap digunakan
- Kempiskan adonan roti yang sudah difermentasikan, bagi adonan masing -  masing 50 gram dimana akan mendapatkan kurang lebih 25 adonan roti. Bulatkan adonan lalu pipihkan. isi dengan filling lalu bentuk bulat kembali.
- Oles loyang dengan mentega atau margarin, taruh adonan roti dalam loyang dengan jarak satu dengan roti lainnya agak berjauhan. Tutup dengan plastik lalu diamkan selama 10 - 15 menit hingga roti mengembang.
- Panaskan oven, set pada suhu 220 - 260 derajat celcius

- Setelah adonan mengembang, beri topping diatas roti dengan cara mengunting sedikit ujung pipping bag lalu taruh adonan topping diatas adoana roti dengan cara melingkar dimulai dari tengah dan melebar ke arah luar.
- Panggang roti selama kurang lebih 10 menit. Siap dihidangkan.

Tips dan Trik Membuat Roti

- Jangan menambahkan campuran bahan biang sekaligus, tambahkan sedikit demi sedikit hingga habis. Jangan panik ketika adonan dirasa kurang kalis karena ketika ditambahkan margarin/mentega adonan akan melemas.

- Ketika menguleni roti setelah memasukan mentega/margarin dan garam adonan memang agak terasa basah dan sulit tercampur. terus uleni sambil ditarik tarik dengan kedua tangan. adonan akan kalis elastis.

- Boleh ditambahkan cairan sedikit demi sedikit jika dirasa kurang kalis. karena kunci utama pembuatan roti ada pada proses menguleni dan adonan yang kalis

- Cara menguleni bebas asalkan tidak memotong atau membuat robek adonan roti.

- Adonan kalis elastis tandanya adalah adonan bertekstur halus, mulus dan ketika dibentangkan dengan kedua tangan tidak mudah robek dan terlihat serat -serat adonan.

- Tidak ada aturan baku seberapa lama adonan harus di istirahatkan, yang pasti adonan minimal mengembang dua kali lipat. Hal ini karena suhu ruangan tiap tempat bisa jadi berbeda - beda.

- Jangan terlalu lama mengistirahatkan adonan, apalagi sampai mendiamkan semalaman yang akan menyebabkan overproofing sehingga roti yang dipanggang tidak mengembang lagi lalu setelah matang malah keriput.

- Tes untuk mengetahui roti sudah mengembang sempurna, tekan roti, Jika bekas tekanan tidak kembali barulah dikempiskan hingga gas hilang. bisa dengan cara ditonjok atau ditekan. adonan yang baik tidak akan menempel ditangan.

- Agar isian tidak meluber ketika roti dipanggang,  tipiskan bagian pinggiran adonan roti ketika ingin memasukan isian,  biarkan bagian tengah tetap tebal. Letakkan isian roti di tengah dan tarik mengumpul menutup isian. Rekatkan dengan cara dipadatkan/ditekan dan agak sedikit diputar adonannya.

- Proses membagi adonan dilakukan dengan cepat agar tidak overproof.

- Jarak antara roti di loyang dibuat agak berjauhan karena roti akan mengembang kembali.

- Roti yang kulitnya renyah bisa juga menggunakan cara menyemprotkan uap air

- Panaskan oven seblum mulai memanggang. ketika mencapai suhu yang diinginkan barulah masukan adonan roti.